Sabtu, 01 Oktober 2011

Metode Riset 2

Tugas Metode Riset 2

1. Analisis Jurnal 1
  
   > Metodologi

     Rancangan Penelitian
    Penelitian ini merupakan penelitian penjelasan (Explanatory research) yang akan membuktikan hubungan kausal antara variabel bebas (independent variable) yaitu variabel motivasi kerja, variabel kepemimpinan, dan variabel budaya organisasi; variabel antara (intervening variable) yaitu variabel kepuasan kerja karyawan; dan variabel terikat (dependent variable) yaitu kinerja perusahaan. Serta penelitian korelasional, yaitu penelitian yang berusaha untuk melihat apakah antara dua variabel atau lebih memiliki hubungan atau tidak, dan seberapa besar hubungan itu serta bagaimana arah hubungan tersebut (Indriyantoro dan Supomo (1999) dalam Yasa 2006:29).

     Populasi dan sampel
    Populasi dalam penelitian ini menurut jenisnya merupakan populasi yang terbatas dan menurut
    sifatnya merupakan populasi yang homogen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. Pei
    Hai International Wiratama Indonesia di Surabaya dan Jombang sejumlah 1.737 orang pegawai.

     Teknik Pengambilan dan Besar Sampel
    Penelitian ini menarik sampel dengan menggunakan metode atau teknik simple random sampling
    (teknik sampel sederhana), dimana jumlah sampel ditentukan dengan menggunakan rumus dari Taro
    Yamane dalam Riduan dan Akdon (2006:249) yaitu n = N : ((N x d²) + 1), dimana n adalah jumlah sampel,
    N adalah jumlah populasi, dan d² adalah tingkat presisi atau akurasi yang ditetapkan (=5%), sehingga
    besarnya sampel adalah sebanyak 325 orang pegawai.

    Teknik Pengumpulan Data
    Data yang akan diambil dalam penelitian ini adalah berupa data primer sedangkan metode
    pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner yang diberikan kepada responden secara langsung (Sugiyono, 2005:135).
    Pengujian Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian
    Validitas instrumen dalam penelitian ini diuji dengan cara menghitung korelasi Pearson dari skor
    tiap item pertanyaan dengan skor totalnya. Sedangkan untuk reliabilitas menggunakan Alpha Chronbach  >0,60.
    Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis
    Dalam perhitungan pengolahan data, peneliti mempergunakan alat bantu yang berupa program aplikasi        komputer yaitu SPSS versi 13.0 dan AMOS versi 4.0.

    HASIL ANALISIS DATA
    Deskripsi Karakteristik Responden
    Karakteristik responden merupakan gambaran dari keberadaan responden yang terlibat dalam
    penelitian yaitu berdasarkan jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir, masa kerja, dan status bekerja.
    Dari seluruh sampel karyawan sejumlah 325 orang yang diteliti, semuanya dapat mengisi dan       mengembalikan kuisioner yang diberikan.
    Karakteristik responden penelitian ini adalah sebagai berikut:
    1) Mayoritas, yaitu 191 (58,8%) responden adalah wanita.
    2) Mayoritas, yaitu 115 (35,4%) responden berusia antara 46-55 tahun.
    3) Sebagian besar, yaitu 167 (51,4) responden berpendidikan SLTA.
    4) Sebanyak 314 (96,6%) responden adalah pegawai tetap.
    5) Masa kerja responden, yaitu bekerja < 1 tahun sebanyak 31 orang atau 9.5 %, antara 1-3 tahun
       sebanyak 41 orang atau 12.6 %, antara 3–5 tahun sebanyak 64 orang atau 19.7%, dan > 5 tahun
       sebanyak 189 orang atau 58.2%

    Tabel 1. Hasil Analisis Deskriptif Variabel Penelitian
    No. Simbol   Variabel Penelitian              Mean    Kategori
    1.     X1       Motivasi Kerja                    4.268    Tinggi
    2.     X2       Kepemimpinan                    4.220    Baik
    3.     X3       Budaya Organisasi               4.368   Kuat
    4.      Z        Kepuasan Kerja Karyawan     643   Tinggi
    5.     Y         Kinerja Perusahaan              4.572   Tinggi

Hasil Pengujian Hipotesis
    Hipotesis 1: Motivasi kerja mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan.
    Hipotesis 2: Kepemimpinan mempunyai pengaruh yang negatif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan.
    Hipotesis 3: Budaya organisasi mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan.
    Hipotesis 4: Motivasi kerja mempunyai pengaruh yang positif tetapi tidak signifikan terhadap kinerja perusahaan.
    Hipotesis 5: Kepemimpinan mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja perusahaan.
    Hipotesis 6: Budaya organisasi mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja perusahaan.
    Hipotesis 7: Kepuasan kerja karyawan mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja perusahaan.



   PEMBAHASAN
    Pengaruh Motivasi Kerja terhadap Kepuasan Kerja Karyawan
    Hasil penelitian ini membuktikan bahwa motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap
    kepuasan kerja karyawan, artinya bahwa motivasi kerja memang sangat diperlukan oleh seorang
    karyawan untuk dapat mencapai suatu kepuasan kerja yang tinggi meskipun menurut sifatnya kepuasan
    kerja itu sendiri besarannya sangat relatif atau berbeda antara satu orang dengan orang lainnya. Tetapi secara keseluruhan, para responden menyatakan bahwa selama bekerja di perusahaan mereka menyatakan
    merasa puas atas motivasi kerja yang selama ini diberikan oleh manajemen kepada para karyawan perusahaan.
    Hasil penelitian ini mendukung beberapa pendapat dan teori tentang motivasi yang dikemukakan oleh para ahli sebagai berikut:
    Robbins (2005:55);
    Hodgets dan Luthans dalam Usmara (2006:14);
    Aldag dan Stearns (1987) dalam Usmara (2006:15);
    Gibson, Ivancevich dan Donnely (1997:89); Scott dalam Sukarto (1999) dan Sutiadi (2003:3);
    Sperling(1987:183), Stanton (1981:101) dalam Mangkunegara (2005:93-94)
    Maslow dalam Usmara (2006:18) dan Gibson, Ivancevich dan Donnely (1992:92)
    Herzberg dalam Kreitner dan Kinichi (2005:262); McClelland dalam Mangkunegara


2. Analisis Jurnal 2
  
   > Metodologi Penelitian

    Jenis penelitian yanh dilakukan adalah explanatory (penjelasan), yakni mengembangkan konsep dan  menghimpun
    fakta serta menjelaskan hubungan kausal antara variabel melalui pengujian hipotesa.
    Penelitian dilaksanakan di kota Bengkulu pada bulan oktober 2001-april 2002.
    Populasi penelitian inmi adalah seluruh pegawai yang bekerja pada seluruh rumah sakit non swasta yang ada do kota Bengkulu.
    Jumlah sampel yang diambil sebanyak 30% dari masing-masing rumah sakit dengan metode pengambilan sampel secara acak
    berstratifikasi.
   
    Tabel Populasi Dan Penelitian Sampel
                                Rumah Sakit Umum      Rumah Sakit Jiwa Pusat Bengkulu      Kesehatan Tentara
                               Daerah Bengkulu                                                                    Detasemen Bengkulu                                                                                                       
    Bagian                      Populasi        Sampel          Populasi    Sampel                            4        1
    Medis                             52            16                       8        3                                   39        13          
    Paramedis non perawatan 235       71                         72        21                                5        2
    Paramedis Perawat             93         28                        18        5                                12        4
    Non Medis                        94            28                       15        5                              60        20
    Jumlah                            474            142                     113        34                              674        196

    Penelitian yang dilakukan mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh Howard and Foster (1999:5-22)
    mengenai aplikasi praktek MSDM dan pengaruhnya pada komitmen manajemen pada kualitas.
    Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer.
    Metode pengumpulan data menggunakan penyebaran kuesioner dan wawancara.

    Pengumpulan Data
    Setelah dilakukan uji validitas dan reliabilitas, kuisioner yang disebar adalah yang valid (layak) dan reliabel (andal).
    Kuisioner kemudian disebar pada responden. Kelima butir pertanyaan yang dijawab responden dikelompokkan kedalam kisaran;
    23-25: sangat setuju, 18-22: setuju, 13-17: cukup setuju, 8-12: tidak setuju.

    Analisis Kuantitatif
    Berdasarkan jawabn kuisioner yang disebarkan, sebagai pegawai menyatakan sangat setuju, dan setuju terhadap komitmen pimpinan pada kualitas di rumah sakit. Namun ada juga yang bersikap netral dan tidak setuju.
    Walaupun ada yang setuju dan tidak setuju namun ternyata konstanta menunjukkan angka sebesar 7,243 artinya jika variabel lain tidak ada, komitmen pimpinan pada kualitas tetap ada sebesar 7,243, dan signifikan secsra statistik.

    Analisis Kualitatif
    Komitmen pimpinan pada kualitas di rumah sakit non swasta di Bengkulu maksimal, ditinjau dari pelaksanaan praktek MSDM.
    Hal ini terlihat adanya kenyataan pengaruh perencanaan karir yang negatif dan pengaruh akses informasi teknis yang tidak signifikan terhadap komitmen pimpinan pada kualitas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar