Senin, 18 Oktober 2010

auditor

Sebagai auditor senior, tanggung jawabnya meliputi hal-hal berikut ini :
1.      Mengaudit laporan keuangan perusahaan yang sudah menjadi kliennya dan membuat laporan mengenai hal tersebut. 
2.      Merevisi pekerjaan para auditor junior. 
3.      Memberikan progress report klien di lapangan dan membuat laporan mengenai hal tersebut untuk kantor.
4.       Membuat kertas kerja.
Sedangkan job description seorang auditor tentunya tergantung dari jabatan si auditor itu sendiri, namun untuk auditor senior, secara garis besar deskripsi kerjanya adalah sebagai berikut :
1.      Membagi klien ke masing-masing auditor. Biasanya auditor senior memegang 3 klien, belum lagi tugas mendampingi para auditor junior yang juga harus mereka jalankan. 
2.      Membuat schedule program pengauditan, menginformasikannya pada perusahaan klien dan menjalannya. Untuk membuat schedule program pengauditan ini harus dilihat besar/ kecilnya perusahaan klien yang bersangkutan semakin besar perusahaan klien yang ditangani, akan semakin kompleks pula laporan keuangannya. Karena itu perusahaan klien besar biasanya mendapat prioritas lebih. 
3.      Sebelum melakukan audit, membuat surat tugas yang sesuai dengan standar internasional. Ini adalah standar yang wajib dilakukan sebelum melakukan audit.

Setelah schedule program pengauditan sudah tersusun, mulailah sang auditor mendatangi perusahaan klien untuk melakukan audit. Bulan-bulan sibuk untuk melakukan audit biasanya sekitar bulan Oktober-31 Desember, hari-hari sebelum tutup buku. Auditor akan disediakan suatu ruangan khusus, di mana di situ dia biasa masuk kerja menyesuaikan diri dengan waktu kerja para pegawai di perusahaan klien tersebut. Karena jadwal kerjanya yang seperti ini, tidak jarang seorang auditor masih lembur di malam tahun baru. 

Bulan-bulan selain bulan Oktober-Desember itu, disebut-sebut sebagai "bulan kurang sibuk", di mana auditor disibukkan oleh review perencanaan kerja mereka selama 6 bulan dan mengikuti atau mengadakan berbagai macam training yang bisa meningkatkan etos kerja mereka sebagai seorang auditor. 
Bagaimana dengan gaji? Hal ini berhubungan dengan rumor yang mengatakan auditor bekerja di "lahan basah" alias banyak uangnya. Hal ini bisa benar, bisa tidak, tergantung dari sudut pandang mana Anda memandangnya. Tapi "uang lelah" seorang auditor terbilang worthy dengan deskripsi kerja mereka yang telah disebutkan di atas. Sebagai ancar-ancar, seorang auditor junior bisa mendapatkan gaji di atas angka 2 juta (tentunya ini juga tergantung dari Kantor Akuntan Publik tempat dia bekerja) dengan rincian sudah termasuk gaji pokok, uang makan, uang transport dan uang uang lembur.
Kualifikasi yang harus dimiliki untuk menjadi seorang internal auditor :
  1. Memiliki latar belakang pendidikan akuntansi/ perpajakan
  2. Memiliki pengalaman di institusi keuangan, mempersiapkan rencana dan laporan audit
  3. Memiliki pengetahuan mengenai sistem dan peraturan perpajakan
  4. Terkadang memiliki sertifikat (contoh C.I.A) juga dibutuhkan
  5. Personality traits yang dibutuhkan antara lain adalah ; jujur, teliti, disiplin and bertanggung jawab.



Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar